Payakumbuh - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno meminta kontingen Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Payakumbuh yang akan bertanding di tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk tetap menjaga sportivitas dan melanjutkan tradisi juara.
Hal tersebut disampaikannya saat melepas kontingen GSI Kota Payakumbuh untuk bertanding di tingkat Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (03/08/2024) dan Minggu (04/08/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Dasril, Kepala Sekolah, Pelatih, dan ofisial tim.
"Selamat bertanding, tetap utamakan sportivitas dan tentunya harapan kami pemerintah daerah dan masyarakat Kota Payakumbuh anak-anak kita tetap sebagai juara di tingkat Sumbar, " kata Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno, Kamis (01/08/2024).
Meski begitu, Suprayitno meminta kontingen GSI Kota Payakumbuh tidak terbebani dengan status juara bertahan lima tahun beruntun yakni semnjak tahun 2019.
Baca juga:
Indra Dt Rajo Lelo Kembali Pmpin PSSI Sumbar
|
"Mempertahankan jelas lebih sulit dari pada merebut. Jangan jadikan status juara bertahan sebagai beban namun jadikan sebagai motivasi agar kembali meraih juara, " ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Suprayitno juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada orang tua dan guru yang telah mendukung penuh anak-anaknya dalam mencapai prestasi.
"Pesan saya, meski berprestasi dibidang olahraga, akademiknya jangan dilupakan. Sebab akademik akan mendukung karir di dunia olahraga, " katanya.
Suprayitno juga akan memaksimalkan waktunya untuk dapat menonton dan memberikan semangat langsung anak-anak kebanggaan Kota Payakumbuh bertanding di Kota Padang.
Sementara itu Kadis Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril mengatakan jumlah atlet yang akan berangkat sebanyak 19 orang ditambah dengan empat orang pendamping.
"Jika anak kita berhasil menjadi juara di tingkat Sumbar, kita berkesempatan mengirim 11 pemain untuk menjadi skuad provinsi Sumbar di tingkat nasional. Total ada 9 tim yang tahun ini mengikuti GSI tingkat Provinsi Sumbar, " katanya.
Sama halnya dengan tim yang dikirim Kota Payakumbuh, sebanyak 70 persen pemain diisi pemain dari SMP di Payakumbuh Utara yang merupakan juara di tingkat Kota.
"Sebanyak 20 persen dari Payakumbuh Timur sebagai peringkat kedua dan 10 persen dari Payakumbuh Barat. InsyaAllah tim kita akan memberikan yang terbaik, " ujarnya. (**).